Senin, 30 Januari 2017

Rangkuman PTI modul5-10



   PEMROGRAMAN C++
   Dasar Teori
C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustroup. Dari Laboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama “A better C”. Nama C++ sendiri diberi nama oleh Rick Mascitti. Adapun tanda ++ berasal dari operator increment pada bahasa C. Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa C++ mampu mengurangi kompleksitas terutama program yang terdiri dari 10.000 baris lebih, bahkan dapat meningkatkan produktivitas 2x lipat dari C, Pascal dan Basic.
Program C++ dapat dibuat menggunakan sebarang editor teks maupun editor
sekaligus compilernya. Program utama berekstensi (.CPP). Pada saat kompilasi
program utama bersama dengan file header (.h) akan diterjemahkan oleh
compiler menjadi file obyek (.OBJ). Selanjutnya file obyek ini bersama-sama
dengan file obyek lain dan file library (.LIB) dikaitkan menjadi satu oleh linker.
Hasilnya adalah file (.EXE) executable.

Penggunaan Compiler
Compiler C++ yang telah beredar di pasaran antara lain Microsoft C/C++ dan
Visual C++. Keduanya dari Microsoft. Sementara Borland international juga
mengeluarkan Turbo C++ dan Borland C++.
Untuk mengaktifkan aplikasi Turbo C++, kita dapat menggunakan cara yaitu:
- Klik tombol Start,
- Pilih All Program,
- Pilih dan klik Turbo C++.
Untuk membuat file editor langkah-langkahnya adalah:
- Klik menu File,
- Klik New.
Untuk menerjemahkan program langkah yang anda ikuti adalah:
- Klik menu Project,
- Pilih dan klik Compile(hotkey Alt+F9).
Untuk menjalankan program dengan langkah sebagai berikut:
- Klik menu Debug,
- Pilih dan klik Run(hotkey Ctrl+F9).

Struktur Program C++
Contoh struktur dasar program C++



#include<iostream.h>
void main()
{
cout<<“Pengenalan Bahasa C++”;
}
 
 




             

§  #include <iostream.h>
Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah preprocessor directive. #include <iostream.h> memberitahukan preprocessor kompiler untuk menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++. File ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.
      §  void main()
Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. Fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program. Isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali.
      §  cout << “Pengenalan Bahasa C++”;
Perintah cout << “Pengenalan Bahasa C++”; merupakan salah satu contoh
statement. Perintah tersebut digunakan untuk mencetak tulisan pada layar.
Setiap statement harus diakhiri dengan (;). Hal yang menjadi catatan penting di sini bahwa program C++ bersifat case sensitive, artinya huruf besar dan kecil dianggap beda.

Pernyataan, Variabel, Konstanta dan Tipe Data
Pernyataan dalam bahasa C++ merupakan serangkaian atau kelompok rangkaian perintah/symbol standart C++, perintah/symbol yang didefinisikan pemrogram, variabel/konstanta, dan atau operator yang diakhiri dengan tanda titik koma(;).
Variabel merupakan suatu tempat penampung data atau konstanta di memory yang mempunyai nilai atau data yang dapat berubah-ubah selama proses program. Dalam pemberian nama variabel, mempunyai ketentuan-ketentuan antara lain:
   §  Tidak boleh ada spasi ( cth : gaji bersih ) dan dapat menggunakan tanda garis bawah ( _ ) sebagai penghubung (cth : gaji_bersih).
   §  Tidak boleh diawali oleh angka dan menggunakan operator aritmatika.
Variabel, dibagi menjadi dua jenis kelompok, yaitu:
   1.      Variabel Numerik
·         Bilangan Bulat atau Integer
·         Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal atau Floating Point.
·         Bilangan Desimal Berpresisi Ganda atau Double Precision.
   2.      Variabel Text
·         Character ( Karakter Tunggal )
·         String ( Untuk Rangkaian Karakter )
Deklarasi Variabel ini meliputi tipe variabel, seperti : integer atau character dan nama variabel itu sendiri. Setiap kali pendeklarasian variabel harus diakhiri oleh tanda titik koma( ; ). Bentuk penulisannya: Tipe_data  nama_variabel;
Contoh: int nilai;
TIPE VARIABEL
SIMBOL DEKLARASI
Integer
int
Floating Point
float
Double Precision
double
Karakter
char
Unsigned Integer
unsigned int
Unsigned Character
unsigned char
Long Integer
long int
Unsigned Long Integer
unsigned long int

Konstanta adalah suatu nilai yang sifatnya tetap. Secara garis besar konstanta dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
   1.      Konstanta Bilangan
Dalam hal ini konstanta bilangan dibagi menjadi tiga kelompok, antara lain:
·         Konstanta Bilangan Bulat (Integer).
·         Konstanta Desimal Berpresisi Tunggal ( Floating Point ).
·         Konstanta Desimal Berpresisi Ganda ( Double Precision ).
   2.      Konstanta Teks
Dalam hal ini konstanta Teks dibagi menjadi dua kelompok, antara lain:
·         Data Karakter (Character).
·         Data Teks (String).
Bentuk deklarasi konstanta diawali dengan reserved word const. Bentuk penulisannya :
const nama_konstanta = nilai_konstanta;
contoh : const x = 89;
Tipe Data
         Turbo C++ memiliki 7 tipe data dasar yaitu:
Tipe Data
Ukuran Memori
Jangkauan Nilai
Jumlah Digit
Char
1 Byte
-128 s.d 127

Int
2 Byte
-32768 s.d 32767

Short
2 Byte
-32768 s.d 32767

Long
4 Byte
-2,147,435,648 s.d 2,147,435,647

Float
4 Byte
3.4 x 10-38 s.d 3.4 x 10+38
5 – 7
Double
8 Byte
1.7 x 10-308  s.d 1.7 x 10+308
15 – 16
Long Double
10 Byte
3.4 x 10-4932  s.d 1.1 x 10+4932
19
Tipe data tambahan
Unsigned digunakan bila data yang digunakan hanya data yang positif saja
Tipe Data
Jumlah Memori
Jangkauan Nilai
Unsigned Integer
2 Byte
0 – 65535
Unsigned Character
1 Byte
0 – 255
Unsigned Long Integer
4 Byte
0 – 4,294,967,295

Masukan dan Keluaran
Perintah standar masukan yang disediakan oleh Turbo C++, diantaranya adalah :
·         scanf()
Fungsi scanf() digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk Umum dari fungsi ini adalah:
TIPE DATA
Penentu Format Untuk scanf()
Integer
%d
Floating Point

Bentuk Desimal
%e atau %f
Bentuk Berpangkat
%e atau %f
Double Precision
%lf
Character
%c
String
%s
Unsigned Integer
%u
Long Integer
%ld
Long Unsigned Integer
%lu
Unsigned Hexadecimal Integer
%x
Unsigned Octal Integer
%o
·         gets()
Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data string, Bentuk umum dari fungsi ini adalah  gets(nama-variabel-array);
·         cin()
Fungsi cin() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk memasukkan suatu data. Untuk menggunakan fungsi cin() ini, harus menyertakan file header iostream.h .
·         getch()
Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
·         getche()
Fungsi getche() dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
Selain itu kedua fungsi ini dapat digunakan untuk menahan agar tidak langsung balik kembali kedalam listing program dan hasil dari program yang di eksekusi dapat dilihat tanpa menekan tombol ALT – F5. Karena fungsi getch() merupakan fungsi masukkan, jadi sebelum program keluar harus menginputkan satu buah karakter.
Perintah standar keluaran yang disediakan oleh Turbo C++, diantaranya adalah :
·         printf()
Fungsi printf() merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi kelayar.
Bentuk Penulisan: printf(“string-kontrol”, argumen-1, argumen-2, …);
Contoh: Printf(“%c merupakan abjad yang ke – %d”,’b’,2);
TIPE DATA
Penentu Format Untuk printf()
Integer
%d
Floating Point

Bentuk Desimal
%f
Bentuk Berpangkat
%e
Bentuk Desimal dan Pangkat
%g
Double Precision
%lf
Character
%c
String
%s
Unsigned Integer
%u
Long Integer
%ld
Long Unsigned Integer
%lu
Unsigned Hexadecimal Integer
%x
Unsigned Octal Integer
%o
Escape Sequences
ESCAPE SEQUENCES
PENGERTIAN
\b
Backspace
\f
Formfeed
\n
Baris Baru
\r
Carriage Return
\t
Tab ( default = 8 karakter )
\’
Tanda kutip tunggal ( ‘ )
\”
Tanda Kutip Ganda ( ” )
\\
Backslash
\xaa
Kode ASCII dalam hexadecimal.(aa menunjukkan angka ASCII ybs )
\aaa
Kode ASCII dalam octal. (aaa menunjukkan angka ASCII ybs )
·         puts()
Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. puts() berasal dari kata PUT STRING.
·         putchar()
Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.


·         cout()
Fungsi cout() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar. Untuk menggunakan fungsi cout() ini, harus menyertakan file header iostream.h
   
    B.       PENGENALAN TURBO C++
   1.      Memulai program:
    a.       Buka Turbo C++
    b.      Muncul layar C++ ( untuk mengetikkan script programnya)
    c.       Klik File kemudian pilih New (untuk membuat script baru)



 

    d.      Tampilan layar kerja



 


    e.       Pada tampilan yang berwarna puth ada tempat mengetikkan script program.
   2.      Menyimpan program:
   a.       Untuk pertama kali penyimpanan: klik File pilih Save As. Kemudian ketikkan nama file yang anda inginkan, lengkap dengan nama ekstensi (berupa .cpp).
    b.      Pilih di drive mana anda akan menyimpannya. Lalu klik OK.
    c.       Untuk penyimpanan setelah program dibuat :cukup klik Save atau tekan tombol F2.



  

   3.      Pengetikan Script : di lembar kerja yg berwarna putih.
 
 
   4.     Mengkompilasi program : klik Project pilih Compile. Tujuan mengkompilasi adalah untuk melihat status dari program apakah sukses atau masih terdapat kesalahan. Adanya kesalahan terlihat dari jumlah errornya . lalu klik Ok
   5.      Menjalankan program : klik Debug pilih Run. Atau tekan tombol Ctrl+F9.
Hasil program
 

   6.      Untuk membuka program yang telah disimpan: File pilih Open. Ambil dimana file disimpan sebelumnya.



 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar